Donderdag 16 Mei 2013

Hubungan Antara Media dengan Teknologi Pembelajaran

Hubungan Antara Media dengan Teknologi Pembelajaran

Sebelum kita membahas tentang hubungan antara media dengan teknologi pembelajaran, disini akan dijelaskan maksud dari media dan teknologi pembelajaran tersebut. Karena kita akan sulit untuk memahami hubungan antara media dan teknologi pembelajaran apabila kita tidak memahami apa yang dimaksud dengan media dan teknologi pembelajaran itu sendiri.
Dalam makalah ini akan kita paparkan pengertian media, pengertian teknologi pengajaran dan hubungan antara keduanya.
1. Pengertian media pembelajaran.
Kata “media” berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”.[1] Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.[2] Akan tetapi sekarang kata tersebut digunakan, baik untuk bentuk jamak maupun mufrad. Kemudian telah banyak pakar dan juga organisasi yang memberikan batasan mengenai pengertian media.[3]
Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.[4] Sedangkan Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat di manipulasikan, dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruktional.[5] Segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan (AECT, 1977).
Menurut Heinich, (1993) media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata "medium" yang secara harfiah berarti "perantara" yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver).[6]
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media.[7]
Apapun batasan yang diberikan, ada persamaan-persamaan diantaranya yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.[8]
Dalam perkembangannya, media pengajaran mengikuti perkembangan teknologi. Teknologi yang paling tua yang dimanfaatkan dalam proses belajar adalah percetakan yang bekerja atas dasar prinsip mekanis. Kemudian teknologi audio-visual yang menggabungkan penemuan mekanik dan elektronik untuk tujuan pengajaran. Teknologi yang muncul terakhir adalah teknologi mikroprosessor yang melahirkan pemakaian komputer dan kegiatan interaktif (Seels & Richey 1994 dalam Arsyad 2002).[9]
Dari definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.[10]
2. Pengertian teknologi pembelajaran.
Kata teknologi berasal dari bahasa latin tekne (bahasa inggris art) dan logos (bahasa Indonesia “ilmu). Dalam bahasa Yunani teknologi berasal dari kata technologia yang menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan tecne sebagai dasar teknologi berarti art, skill, science atau keahlian, ketarampilan, ilmu. Sedangkan “ilmu teknik” dan “teknik” itu sendiri bermakna pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan.[11]
“Dalam pengertian yang lebih umum, teknologi pembelajaran diartikan sebagai media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran di samping guru, buku teks, dan papan tulis…..bagian yang membentuk teknologi pembelajaran adalah televisi, film, OHP, komputer dan bagian perangkat keras maupun lunak lainnya…”[12]
Sebuah konsep yang kompleks seperti teknologi pendidikan memerlukan difinisi yang kompleks pula. Teknologi merupakan satu konsep yang luas dan memiliki lebih dari satu definisi.[13]
Definisi yang pertama adalah pengembangan dan penggunaan peralatan, mesin, bahan dan proses untuk menyelesaikan masalah manusia. Definisi lainnya digunakan dalam ekonomi, yang mana teknologi dilihat dari status pengetahuan saat menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan.[14] Teknologi pendidikan merupakan proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.[15]
“Teknologi Pembelajaran merupakan usaha sistematik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar untuk suatu tujuan khusus, serta didasarkan pada penelitian tentang proses belajar dan komunikasi pada manusia yang menggunakan kombinasi sumber manusia dan manusia agar belajar dapat berlangsung efektif.”[16]
Definisi AECT 1994 : “Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar.”[17]
Meski dirumuskan dalam kalimat yang lebih sederhana, definisi ini sesungguhnya mengandung makna yang dalam. Definisi ini berupaya semakin memperkokoh teknologi pembelajaran sebagai suatu bidang dan profesi, yang tentunya perlu didukung oleh landasan teori dan praktek yang kokoh. Definisi ini juga berusaha menyempurnakan wilayah atau kawasan bidang kegiatan dari teknologi pembelajaran. Di samping itu, definisi ini berusaha menekankan pentingnya proses dan produk.[18]
Dapat kita pahami bahwa teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar dan pemecahan masalah manusia dalam proses belajar.
3. Hubungan antara media dengan teknologi pembelajaran.
Teknologi pengajaran merupakan bagian dari teknologi pendidikan. Hal ini didasarkan pada konsep bahwa pengajaran adalah bagian dari pendidikan.[19]
Teknologi Pembelajaran tumbuh dari praktek pendidikan dan gerakan komunikasi audio visual. Teknologi Pembelajaran semula dilihat sebagai teknologi peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata lain mengajar dengan alat bantu audio-visual. [20] Definisi teknologi pendidikan pada awal tahun 1920 dipandang sebagai media.[21] Hal ini disebabkan oleh penggunaan media yang harus dilakukan dalam teknologi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Teknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling berkepentingan, yaitu media dalam pendidikan, psikologi pembelajaran dan pendekatan sistem dalam pendidikan.[22] Bisa dikatakan bahwa media merupakan bagian dari teknologi pembelajaran.
Teknologi pengajaran merupakan satu himpunan dari proses terintegrasi yang melibatkan manusia, prosedur, gagasan, peralatan dan organisasi serta pengelolaan cara – cara pemecahan masalah pendidikan yang terdapat di dalam situasi belajar yang memiliki tujuan dan disengaja (Sudjana , et.al : 2001)[23]
Dalam penjelasan diatas dapat kita pahami bahwa media termasuk dalam ruang lingkup teknologi pengajaran. Karena teknologi pengajaran merupakan himpunan dari proses terintegrasi yang didalamnya terlibat manusia, prosedur, gagasan, peralatan dan organisasi serta pengelolaan cara-cara pemecahan masalah pendidikan yang terdapat di dalam situasi belajar yang memiliki tujuan dan disengaja.
Peran media disini adalah sebagai solusi pemecahan masalah pendidikan. Masalah pendidikan yang dihadapi adalah sulitnya seorang pengajar atau guru untuk menyampaikan pesan atau materi kepada siswa. Bagi siswa, media sangat membantu proses belajar karena siswa tidak tergantung kepada guru. Siswa bisa belajar kapanpun dia ingin belajar. Dengan adanya media, maka guru dapat menyampaikan pesan dengan mudah dan dapat diterima siswa dengan baik sehingga tercapailah tujuan pembelajaran.
Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara media dengan teknologi pembelajaran sangat erat. Hal ini dikarenakan di dalam menerapkan teknologi pembelajaran kita harus menggunakan media agar guru dapat menyampaikan pesan dalam bentuk materi dengan mudah dan siswa dapat menerimanya dengan baik. Teknologi pembelajaran tidak akan bisa mencapai tujuan pembelajaran dengan baik tanpa adanya media.






















































































Manfaat Wortel Untuk Kesehatan

Manfaat Wortel Untuk Kesehatan

Wortel Bukan hanya pelengkap acar atau sup sayuran saja, melainkan wortel merupakan salah satu sayuran yang banyak mengandung nilai gizi dan vitamin serta mudah didapatkan. Wortel mengandung vitamin A, Vitamin B, Vitamin E, Vitamin K dan Potasium.

Untuk melengkapi vitamin perhari untuk menyehatkan mata perlu diketahui bahwa,  orang dewasa disarankan mendapatkan masukan  600-700 mikrogram vitamin A per hari. Jumlah ini dapat dengan mudah didapatkan dari makanan yang seimbang, terutama karena vitamin A juga dapat terbentuk dari beta- karoten. Beta-karoten juga terdapat dalam buah-buahan dan sayuran lain, pada tingkat lebih rendah, terutama di kubis, sayuran berdaun hijau dan kuning atau oranye, buah-buahan berwarna gelap.

Namun mari kita mengetahui selengkapnya mengenai manfaat wortel untuk kesehatan kita.
 Manfaat wortel bagi kesehatan antara lain :

1. Wortel baik untuk menjaga kesehatan mata
 Hal ini karena wortel mengandung Vitamin A yang cukup tinggi.

2. Wortel Mengurangi kemungkinan Kemanduluan
 Wortel mengandung Vitamin E yang dapat mengurangi kemungkinan kemandulan.

3. Wortel dapat menangkal Radikal bebas penyebab kanker
Wortel mengandung beta – karoten, bila kita mengkonsumsi wortel maka Zat beta – karoten akan masuk ke dalam pencernaan kita dan dikonversi menjadi Vitamin A.Seperti yang telah dilangsir Magforwoman bahwa Zat beta – karoten dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker.

4.Wortel baik untuk menjaga kesehatan kulit
Wortel yang dibuat jus baik untuk kesehatan kulit karena memiliki baha – bahan yang dapat mencegah pengerutan pada kulit.

5. Wortel dapat mencegah penyakit jantung
Pada sebuah studi penelitian oleh Wolfson G. Laboratorium di Edinburh, Skotlandia mengunkapkan bahwa kadar kolesterol turun sebesar  11 persen jika tujuh ons wortel mentah setiap hari diambil selama berminggu-minggu. Selain itu adapula sebuah studi di Mario Institut di Italia menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi lebih banyak wortel memiliki sepertiga resiko serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang makan wortel lebih sedikit.

6. Wortel dapat mencegah diabetes
Dengan adanya karotenid dalam wortel baik untuk regulasi gula darah.Karotenoid terbalik mempengaruhi resistensi insulin dan gula darah sehingga menjadi lebih rendah.

Demikian beberapa manfaat wortel yang dapat saya sampaikan mungkin masih ada banyak lagi manfaatnya bagi kesehatan kita. Teruslah untuk mencari info mengenai kesehatan anda, kesehatan tidak dapat dibeli dimana pun selain anda memelihara kesehatan tersebut. 

Tips menjadi konselor yang baik

7 Tips menjadi ‘Konselor’ yang Baik untuk Sahabat

Mungkin tampa disadari anda sering dijadikan tempat curahan hati bagi teman-teman, tentunya ada kebahagiaan sendiri bagi anda bisa menjadi orang kepercayaan dalam mendengarkan dan membantu memecahkan persoalan orang lain, tapi tahukah anda bahwa tidak semua orang bisa menjadi teman  curhat yang baik, ada 7 acuan yang harus anda miliki untuk bisa menjadi ‘konselor’ bagi seseorang.

1. Ciptakanlah hubungan baik
Sa’at seseorang datang menemuimu, pasanglah wajah yang manis yang menggambarkan anda senang dengan kedatangannya sehingga dia merasa nyaman dan tidak merasa bahwa dia telah mengganggu ketenanganmu. Lalu tanyakanlah sesuatu yang ringan, misalnya: “Hai, bagaimana kabarmu? murung sekali kelihatannya, ada yang bisa kubantu?”. dengan begitu dia akan merasa sedikit tenang walaupun belum bercerita apa-apa.

2. Dengarkan sepenuh hati
Sa’at dia mulai menyampaikan sesuatu tataplah wajahnya dan jangan bagi pikiran anda dengan persoalan lain yang memberi kesan anda mengacuhkan keluhannya, walaupun anda memandang kepadanya.

3. Kenali persoalannya
ketika seseorang bercerita kita sering kali tak sabar untuk untuk segera mengomentari atau memotong pembicaraan lalu langsung memberi solusi, padahal dia baru menyampaikan beberapa  kata saja, tapi anda memotong ucapannya dengan mengatakan : ” oke saya sudah paham maksud anda, begini saja…….”. Itu adalah hal yang kurang baik, ada baiknya anda mendengarkan semua yang ingin dia disampaikan sampai  dia meminta tanggapan anda. Sebab Jika anda dahului atau memotong pembicaraan maka ini dapat menimbulkan kesenjangan antara apa yang diinginkan orang itu dengan apa yang ingin anda berikan padanya.

4.Berempatilah terhadapnya
Berempati adalah menempatkan perasaan dan pikiran kita de dalam perasaan dan pikiran seseorang yang dalam masalah, artinya kita mampu melihat persoalan orang lain dari sudut pandang dia, bukan dari sudut pandang anda sendiri. Dengan empati orang akan merasa bahwa anda adalah orang yang tepat untuk dijadikan tempat berbagi rasa, perhatikan juga perobahan ekspresi wajahnya dan masuklah anda dalam kesedihannya itu, dengan arti kata kalau dia menangis bukan berarti andapun harus menangis, tapi memberikan ketenangan hingga dia cepat berlalu dari kesedihan itu.

5. Jadilah pendengar yang baik
Menjadi pendengar yang baik tidaklah mudah, karena dakalanya orang yang bercerita tentang masalahnya hanya untuk mengurangi beban pikirannya tampa harus meminta anda memberikan solusi untuknya, dengan bercerita dadanya yang sesak menjadi sedikit lega, hatinya yang risau menjadi sedikit plong. Maka dari itu tunggulah apakah dia meminta anda untuk memberi solusi atau tidak, kalau iya barulah anda berikan alternatif pemecahan tampa harus memaksa, peganglah prinsip bahwa keputusan tetap ada padanya, bukan keputusan anda.

6. Jangan berlagak seperti guru
Yang perlu anda ingat bahwa orang yang menceritakan masalahnya kepada kita bukanlah seperti seorang murid yang terkendala pelajaran dan membutuhkan bantuan gurunya, jangan beranggapan bahwa seolah-olah andalah orang yang paling tahu, paling pintar, paling menguasai masalah. Situasi seperti ini tentu saja akan membuat seseorang merasa kurang nyaman untuk berbicara terbuka dan berterus terang, karena dia merasa lebih rendah dari anda, dan merasa dia diperlakukan seperti anak kecil yang tak tahu apa-apa. Untuk menghindari kesan menggurui anda harus selalu ingat bahwa anda hanyalah seorang sahabat yang dibutuhkan untuk berbagi cerita atau berdialog tentang suatu masalah, bukanlah penentu jalan keluar terbaik terhadap persoalan itu sendiri.

7.Bisa menyimpan rahasia
Jika kita sudah dipercaya maka adalah kewajiban kita untuk menjaga kerahasiaan permasalahan seseorang tampa harus menunggu orang itu meminta agar tidak bercerita kepada orang lain, godaan untuk bercerita ke orang lain memang sangat kuat, tapi boleh saja bercerita, asal yang diceritakan itu hanya masalahnya saja, bukan orang sipemilik masalah tersebut, karena siapa tahu pihak lain bisa membantu jika anda tidak bisa memberikan solusi. Tapi ada baiknya jika dia meminta bantuan anda untuk mengatasi masalahnya sementara anda sama sekali tidak bisa membantu, jangan malu untuk mengatakannya, lebih baik anda sarankan dia untuk berkonsultasi dengan ahlinya dari pada anda ’sok Tahu’ yang akhirnya berakibat malah menambah rumit persoalan itu sendiri.

Bentuk kenakalan remaja



Adapun bentuk-bentuk dari kenakalan remaja adalah :
a.       Kebut-kebutan dijalanan yang mengganggu keamanan lalu lintas dan membahayakan jiwa serta orang lain
b.       Membolos sekolah lalu bergelandangan sepanjang jalan dan kadang-kadang pergi ke pasar untuk bermain game
c.       Memakai dan menggunakan bahan narkotika bahkan hal yang mereka anggap ringan yakni minuman keras.
d.       Perjudian dan bentuk-bentuk permainan lain dengan taruhan, seperti permainan domino, remi dan lain-lain.
e.       Perkelahian antar geng, antar kelompok, antar sekolah, sehingga harus melibatkan pihak yang berwajib.
Sebab-sebab Terjadinya Kenakalan Remaja  Faktor Internal (Dalam)
a.       Reaksi frustasi diri   Dengan  semakin pesatnya usaha pembangunan, modernisasi yang berakibat pada  banyaknya anak remaja yang tidak mampu menyesuaikan diri terhadap  berbagai perubahan sosial itu. Mereka lalu mengalami banyak kejutan,  frustasi, ketegangan  batin dan bahkan sampai kepada gangguan jiwa.
b.      Gangguan pengamatan dan tanggapan pada anak remaja   Adanya  gangguan pengamatan dan tanggapan di atas sangat mengganggu daya  adaptasi dan perkembangan pribadi anak yang sehat. Gangguan pengamatan  dan tanggapan itu, antara lain : halusinasi, ilusi dan gambaran semua.   Tanggapan  anak tidak merupakan pencerminan realitas lingkungan yang nyata, tetapi  berupa pengolahan batin yang keliru, sehingga timbul interpretasi dan pengertian yang salah. Sebabnya ialah semua itu diwarnai harapan yang terlalu muluk, dan kecemasan yang berlebihan.
c.       Gangguan berfikir dan intelegensi pada diri remaja   Berfikir  mutlak perlu bagi kemampuan orientasi yang sehat dan adaptasi yang  wajar terhadap tuntutan lingkungan. Berpikir juga penting bagi upaya  pemecahan kesulitan dan permasalahan hidup sehari-hari. Jika anak remaja  tidak mampu mengoreksi pekiran-pekirannya yang salah dan tidak sesuai  dengan realita yang ada, maka pikirannya terganggu.
d.      Gangguan perasaan pada anak remaja   Perasaan  memberikan nilai pada situasi kehidupan dan menentukan sekali besar  kecilnya kebahagiaan serta rasa kepuasan. Perasaan bergandengan dengan  pemuasan terhadap harapan, keinginan dan kebutuhan manusia. Jika semua  tadi terpuaskan, orang merasa senang dan bahagia.
Gangguan-gangguan fungsi perasaan itu antara lain :
1)  Inkontinensi emosional ialah tidak terkendalinya perasaan yang meledak-ledak, tidak bisa dikekang.
2)      Labilitas  emosional ialah suasana hati yang terus menerus berganti-ganti dan  tidak tetap. Sehingga anak remaja akan cepat marah, gelisah, tidak  tenang dan sebagainya.
3)      Ketidak  pekaan dan mempunyai perasaan biasa disebabkan oleh sejak kecil anak  tidak pernah diperkenalkan dengan kasih sayang, kelembutan, kebaikan dan  perhatian.
4)      Kecemasan  merupakan bentuk “ketakutan” pada hal-hal yang tidak jelas, tidak riil,  dan dirasakan sebagai ancaman yang tidak bisa dihindari.  Faktor Eksternal (Luar)   Selain faktor dari dalam ada juga faktor yang datang dari luar anak tersebut, antara lain :   a.       Keluarga   Tidak  diragukan bahwa keluarga memegang peranan penting dalam pembentukan  pribadi remaja dan menentukan masa depannya. Mayoritas remaja yang  terlibat dalam kenakalan atau melakukan tindak kekerasan biasanya  berasal dari keluarga yang berantakan, keluarga yang tidak harmonis di  mana pertengkaran ayah dan ibu menjadi santapan sehari-hari remaja.  Bapak yang otoriter, pemabuk, suka menyiksa anak, atau ibu yang acuh tak  acuh, ibu yang lemah kepribadian dalam atri kata tidak tegas menghadapi  remaja, kemiskinan yang membelit keluarga, kurangnya nilai-nilai agama  yang diamalkan dll semuanya menjadi faktor yang mendorong remaja  melakukan tindak kekerasan dan kenakalan.
Struktur  keluarga anak nakal pada umumnya menunjuk­kan beberapa kelemahan/cacat  di pihak ibu, antara lain ialah seba­gai berikut:  1)      Ibu  ini tidak hangat, tidak mencintai anak-anaknya, bahkan sering membenci  dan menolak anak laki-lakinya, sama sekali tidak acuh terhadap kebutuhan  anaknya.
2)      Ibu  kurang mempunyai kesadaran mengenai fungsi kewa­nitaan dan keibuannya;  mereka lebih banyak memiliki sifat ke jantan-jantanan.
3)      Reaksi  terhadap kehidupan anak-anaknya tidak adekuat, tidak cocok, tidak  harmonis. Mereka tidak sanggup memenuhi ke­butuhan anak-anaknya, baik  yang fisik maupun yang psikis sifatnya.
4)      Kehidupan  perasaan ibu-ibu tadi tidak mantap, tidak konsis­ten, sangat mudah  berubah dalam pendiriannya, tidak pernah konsekuen., dan tidak  bertanggung jawab secara moral.
Beberapa kelemahan di pihak ayah yang mengakibatkan anaknya menjadi nakal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1)      Mereka menolak anak laki-lakinya.
2)      Ayah-ayah  tadi hampir selalu absen atau tidak pernah ada di tengah keluarganya,  tidak perduli, dan sewenang-wenang ter­hadap anak dan istrinya.
3)      Mereka  pada umumnya alkoholik, dan mempunyai prestasi kriminalitas, sehingga  menyebarkan perasaan tidak aman (insekuritas) kepada anak dan istrinya.
4)      Ayah-ayah ini selalu gagal dalam memberikan supervisi dan tuntunan moral kepada anak laki-lakinya.
5)      Mereka mendidik anaknya dengan disiplin yang terlalu ketat dan keras atau dengan disiplin yang tidak teratur, tidak kon­sisten.  Selain itu, ada juga beberapa faktor yang datang dari keluarga, antara lain :
1)      Rumah  tangga berantakan. Bila rumah tangga terus ­menerus dipenuhi konflik  yang serius, menjadi retak, dan akhirnya mengalami perceraian, maka  mulailah serentetan kesulitan bagi semua anggota keluarga, terutama  anak-anak. Pecahlah harmonis dalam keluarga, dan anak menjadi sangat  bingung, dan merasa­kan ketidakpastian emosional. Dengan rasa cemas,  marah dan risau anak mengikuti pertengkaran antara ayah dengan ibu.  Mereka tidak tahu harus memihak kepada siapa. Batin anak menjadi sangat  tertekan, sangat menderita, dan merasa malu akibat ulah orang tua mereka. Ada perasaan ikut bersalah dan berdosa, serta merasa malu terhadap lingkungan.
2)      Perlindungan-lebih dari orang tua. Bila orang  tua terlalu banyak melindungi dan memanjakan anak-anaknya, dan  menghin­darkan mereka dari berbagai kesulitan atau ujian hidup yang  kecil, anak-anak pasti menjadi rapuh dan tidak akan pernah sanggup  belajar mandiri. Mereka akan selalu bergantung pada bantuan – orang tua,  merasa cemas dan bimbang ragu selalu; aspirasi dan harga-dirinya tidak  bisa tumbuh berkembang. Kepercayaan diri­nya menjadi hilang.
3)      Penolakan orang  tua. Ada pasangan suami-istri yang tidak pernah bisa memikul tanggung  jawab sebagai ayah dan ibu. Me­reka ingin terus melanjutkan kebiasaan  hidup yang lama, bersenang-senang sendiri seperti sebelum kawin. Mereka  tidak mau memikirkan konsekuensi dan tanggung jawab selaku orang dewasa dan orang  tua. Anak-anaknya sendiri ditolak, dianggap sebagai beban, sebagai  hambatan dalam meniti karir mereka. Anak me­reka anggap cuma  menghalang-halangi kebebasan bahkan cuma merepotkan saja.
4)      Pengaruh buruk dari orang  tua.
a. Tingkah-laku kriminal, a-susila (suka main perempuan, korup,  senang berjudi, sering mabuk-mabukan, kebiasaan minum dan menghisap  rokok ber­ganja, bertingkah sewenang-wenang, dan sebagainya. dari orang  tua atau salah seorang anggota keluarga bisa memberikan pengaruh menular  atau infeksius kepada anak. Anak jadi ikut-­ikutan kriminal dan  a-susila, atau menjadi anti-sosial. Dengan be­gitu kebiasaan buruk orang tua mengkondisionir tingkah-laku dan sikap hidup anak-anaknya.
b. Lingkungan Sekolah yang Tidak Menguntungkan   Sekolah kita sampai waktu sekarang masih banyak berfungsi sebagai “sekolah dengar”  daripada memberikan kesempatan luas untuk membangun aktivitas,  kreativitas dan inventivitas anak. Dengan demikian sekolah tidak  membangun dinamisme anak, dan tidak merangsang kegairahan belajar anak.  Selanjutnya,  berjam-jam lamanya setiap hari anak-anak harus melakukan kegiatan yang  tertekan, duduk, dan pasif mendengarkan, sehingga mereka menjadi jemu,  jengkel dan apatis.  Di  kelas, anak-anak-terutama para remajanya sering mengalami frustasi dan  tekanan batin, merasa seperti dihukum atau terbelenggu oleh peraturan  yang “tidak adil”. Di satu pihak pada dirinya anak ada dorongan  naluriah untuk bergiat, aktif dinamis, banyak bergerak dan berbuat;  tetapi di pihak lain anak­ dikekang ketat oleh disiplin mati di sekolah serta sistem regimentasi dan sistem sekolah-dengar.  Ada  pula guru yang kurang simpatik, sedikit memiliki de­dikasi pada  profesi, dan tidak menguasai didaktik-metodik mengajar. Tidak jarang  profesi guru/dosen dikomersialkan, dan pe­ngajar hanya  berkepentingan dengan pengoperan materi ajaran belaka. Perkembangan  kepribadian anak sama sekali tidak diperhatikan oleh guru, sebab mereka  lebih berkepentingan dengan ­masalah mengajar atau mengoperkan informasi  belaka.
c. Media elektronik   Tv,  video, film dan sebagainya nampaknya ikut berperan merusak mental  remaja, padahal mayoritas ibu-ibu yang sibuk menyuruh anaknya menonton  tv sebagai upaya menghindari tuntutan anak yang tak ada habisnya. Sebuah  penelitian lapangan yang pernah dilakukan di Amerika menunjukkan bahwa  film-film yang memamerkan tindak kekerasan sangat berdampak buruk pada  tingkah laku remaja. Anak yang sering menonton film-film keras lebih  terlibat dalam tindak kekerasan ketika remaja dibandingkan dengan  teman-temannya yang jarang menonton film sejenis. Polisi Amerika  menyebutkan bahwa sejumlah tindak kekerasan yang pernah    ditangani  polisi ternyata dilakukan oleh remaja persis sama dengan adegan-adegan  film yang ditontonnya. Ternyata anak meniru dan mengindentifikasi  film-film yang ditontonnya.
d.      Pengaruh pergaulan  Di  usia remaja, anak mulai meluaskan pergaulan sosialnya dengan teman-tema  sebayanya. Remaja mulai betah berbicara berjam jam melalui telefon.  Topik pembicaraan biasanya seputar pelajaran, film, tv atau membicarakan  cowok/ cewek yang ditaksir dsb.  Hubungan  sosial di masa remaja ini dinilai positif karena bisa mengembangkan  orientasi remaja memperluas visi pandang dan wawasan serta menambah  informasi, bahkan dari hubungan sosial ini remaja menyerap nilai-nilai  sosial yang ada di sekelilingnya. Semua ­faktor ini menjadi penyokong  dalam pembentukan kepribadiannya dan menambah rasa percaya diri karena  pengaruh pergaulan yang begitu besar pada diri remaja, maka hubungan  remaja dengan teman sebayanya menentukan kualitas remaja itu. Kalau ini  disadari oleh remaja, maka dengan sadar remaja akan menyeleksi teman  pergaulannya.

Dampak dari broken home

Dampak Broken home atau kegagalan rumah tangga ternyata memberikan banyak dampak negatif untuk anak. Apalagi jika anak tidak memiliki dasar keagamaan yang kuat dan bekal moral yang baik sebelumnya akan semakin membuat anak tidak punya pedoman hidup. Akibatnya anak sering kali berbuat hal-hal negatif yang mungkin bisa merugikan dirinya sendiri atau bahkan orang lain.
Secara emosional, dampak broken home itu sendiri bisa memberikan pengalaman traumatis pada anak. Selain itu perceraian kedua orang tuanya akan berpengaruh terhadap emosi sang anak hingga akhirnya anak tersebut menjadi anak yang pemurung, pemalas, mencari perhatian orang tuanya atau orang lain yang tidak jarang banyak dari mereka yang akhirnya beralih pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya negatif atau secara umum bisa disebut dengan ketidak stabilan emosi pada anak. Jika dalam kondisi seperti ini anak yang menjadi korban perceraian orang tuanya tidka segera didampingi oleh orang yang tepat, maka anak akan merasa semakin tidak berarti karena dalam dirinya akan semakin tertanam bahwa kehadirannya pasti tidak diharapkan oleh orang tuanya.
Sedangkan dampak broken home pada anak secara sosial adalah anak akan merasa rendah diri karena saat ini kedua orang tuannya tidka bisa bersama-sama mendampingi  kesehariannya. Dengan rasa percaya diri yang rendah, anak akan sulit untuk untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan atau mungkin sulit untuk bersosialisasi dengan lingkungan.
Dampak broken home pada anak akan sangat mengganggu perkembangan kepribadian pada anak. Bahkan menurut salah satu ilmuan menyatakan bahwa perceraian orang tua ternyata memberikan dampak negatif yang mungkin saja akan terus berpengaruh untuk masa depan anak. Beberapa ciri yang mungkin ditunjukkan oleh anak-anak yang menjadi korban perceraian diantaranya adalah;
  1. Anak berperilaku nakal
  2. Anak seperti mengalami depresi
  3. Aktif melakukan hubungan seksual
  4. Mengkonsumsi obat-obatan terlarang
  5. Anak lebih sering menghabiskan waktu diluar rumah
Berdasarkan beberapa ciri tersebut, maka bisa jadi akan memberikan dampak yang jauh lebih buruk pada anak, karena anak sudah mulai tidak menyayangi diri sendiri. jika hal ini dibiarkan terus menerus maka anak tersebut nantinya akan menjadi anak yang berepribadian negatif.

manfaat madu untuk kesehatan dan kecantikan

Manfaat Madu untuk Kesehatan dan Kecantikan.

Dari segi kesehatan madu dalam konsentrasi  30% hingga 50% fungsinya jauh lebih baik dari obat antibiotik. Madu kental menghentikan pertumbuhan bakteri Candida alba. Madu yang mengencer hingga 40% menjadi bersifat bacteridal (pembunuh bakteri), sehingga mampu berperan sebagai anti bakteri dan anti jamur. Madu ampuh melawan Salmonela shigela, E. Coli dan Vibrio cholera penyebab penyakit kolera yang telah merenggut jutaan penduduk dunia.
  • Madu dapat mengobati luka infeksi setelah operasi, borok, obat untuk terapi pasca operasi pasien kanker vulva, luka jahitan dan pencangkokan kulit. Bahkan madu dapat mengobati luka terbakar, kulit yang terkena cipratan minyak panas, air panas atau knalpot motor
  • Madu memperpendek masa hidup bakteri diare pada balita.
  • Sebagai obat luka, madu mampu menyerap air pada luka, sehingga mencegah infeksi dan memperbaiki jaringan dengan cepat. Madu menembus luka dalam, dan membantu pembentukan butiran jaringan baru.
  • Madu menghentikan pertumbuhan organisme patogen pada pasien infeksi saluran kencing.  Karena mengandung gula yang cepat diserap oleh sistem pencernaan, madu adalah sumber energi instan.
  • Madu bersifat antibakteri karena keasaman alami dan hidrogen peroksida yang dihasilkannya.
  • Konsumsi madu secara teratur memperkuat sel darah putih untuk melawan bakteri dan penyakit yang diakibatkan oleh virus.
  • Madu baik untuk mata dan penglihatan. Campuran madu dan jus wortel bermanfaat untuk penglihatan dan baik untuk mereka yang sering berlama-lama bekerja di hadapan komputer.
  • Mengurangi efek yang ditimbulkan oleh racun.
  • Madu mengatasi rasa pusing.
  • Madu yang langsung diambil dari sarangnya dapat meningkatkan berat badan., dan merupakan obat pencahar yang ringan.
  • Madu yang disimpan lama membantu metabolisma tubuh.
  • Madu bisa mengawetkan makanan. Kue-kue dengan menggunakan madu sebagai pengganti gula pasir akan lebih lama segarnya karena mengandung antibiotik alamiah.
  • Madu mengatasi gangguan pernapasan, terutama untuk mengusir dahak atau cairan yang menyumbat saluran pernapasan.
  • Madu dipercaya sebagai aprodisiak atau pembangkit gairah seksual.
  • Madu adalah disinfektan ringan, sehingga mampu menyembuhkan radang tenggorokan. Cairan manis ini juga bisa meningkatkan produksi saliva atau cairan ludah yang dapat membantu mengatasi tenggorokan yang kering atau teriritasi.
  • Satu sendok makan madu dapat memasok energi sebanyak 64 kalori.
  • Madu bisa mengobati masuk angin.
  • Sembelit bisa diatasi dengan madu.
  • Madu bisa menghilangkan gejala asma jika dikonsumsi dalam bentuk jus bersama bubuk lada hitam dan jahe.
  • Untuk menjaga tekanan darah, madu dikonsumsi bersama bawang putih.
  • Madu bisa mengurangi berat badan dan membersihkan darah.  Madu menyediakan banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh lagi, ia membantu pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam mengatur dan membantu peredaran darah. Madu juga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah pembuluh kapiler dan arteriosklerosis.
  • Madu mengobati penyakit anemia.
  • Penderita alergi di sebuah lingkungan, bisa disembuhkan dengan mengonsumsi sesendok madu setiap hari dari lingkungan yang sama.
  • Osteoporosis bisa dicegah oleh madu.
  • Mereka yang paling panjang umurnya selalu mengonsumsi madu secara teratur. Suatu fakta yang menarik lainnya adalah peternak lebah terhindar dari kanker dan penyempitan pembuluh darah.
    36.  Setiap 1.000 g madu bernilai 3.280 kalori. Nilai kalori 1 kg madu sama dengan 50 butir telur atau 5,575 l susu, atau 1,680 kg daging.
  • Madu sangat bermanfaat menormalisasi fungsi organ tubuh, dan menyegarkan kerja urat syaraf.
  • Gula dan mineral dalam madu berfungsi sebagai tonikum yang memberi sumber tenaga bagi jantung.
  • Campuran air kelapa dan madu berkhasiat meniadakan akibat buruk dari gairah seks yang berlebihan.
  • Juice pepaya dicampur madu berkhasiat bagi pertumbuhan anak, ibu hamil dan memperlancar air susu ibu.
  • Mengurangi rasa sakit ketika datang bulan.
  • Menambah tenaga pada saat kehamilan dan persalinan serta menguatkan janin.
  • Campuran madu, jamu dan telur mempercepatkan proses penyembuhan luka dalam perut atau rahim setelah melahirkan.
  • Jeruk peras ditambah madu dapat mengatasi gangguan jantung.
  • Bagi pecandu alkohol, konsumsi madu dan jus buah-buahan dalam jumlah banyak dapat menghentikan ketergantungan.
  • Madu bisa digunakan untuk pembersih gigi dan gusi.
  • Madu menambah kesuburan pria dan wanita.
  • Madu bermanfaat untuk kesehatan lambung.  Â Kandungan mineral madu dapat mengurangi derajat keasaman dan membantu mencegah pendarahan lambung.
Madu bermanfaat bagi kesehatan anak
  • Madu yang dioleskan pada gusi bayi adalah obat penenang dan anestesia yang aman bagi bayi pada masa pertumbuhan giginya.
  • Madu baik untuk anak-anak karena berfungsi sebagai desinfektan, memperbaiki susunan darah, meningkatkan kadar haemoglobin dan menambah nafsu makan.
  • Madu yang bersifat penenang (sedatif) berguna untuk mengatasi ngompol pada anak-anak, disamping membuat tidur lebih nyenyak.
  • Madu bermanfaat untuk mengobati cacingan.
  • Madu mengobati batuk, pilek dan demam pada anak-anak
Manfaat Madu digunakan untuk kecantikan sudah terbukti sejak zaman Cleopatra. begitu banyak manfaat madu baik untuk kesehatan maupun kecantikan.  Madu adalah antioksidan yang mampu memperbaiki keindahan kulit, melembutkan dan membuat awet muda.
  • Madu melembutkan bibir, melembapkan dan mencegah bibir mengering atau pecah-pecah.
  • Madu bisa menghilangkan jerawat.
  • Madu menghilangkan noda dan flek hitam di wajah dan mencegah keriput
  • Madu menambah kesuburan rambut.
Beberapa tips dibawah ini adalah bagaimana memanfaatkan madu untuk kecantikan.
  1. Manfaat Madu untuk Masker : Oleskan madu murni pada wajah Anda dan biarkan selama kira-kira 15 menit, hingga mengering. Setelah kering, basuhlah wajah Anda dengan air hangat.
  2. Manfaat madu Untuk Kulit Berkilau: Untuk melembabkan, melembutkan dan membuat kulit berkilau, bawa serta sebotol madu saat Anda mandi. Oleskan ke kulit dan tepuk-tepuk dengan kedua tangan hingga mengering. Sementara menepuk-nempuk kulit, madu akan lengket di kulit Anda. Basuhlah bekas madu yang lengket tersebut setelah Anda selesai. Dan Anda bisa menikmati hasilnya dengan kulit yang nampak cantik nan cerah!!!
  3. Mandi Madu: Untuk mendapatkan aroma yang manis dan kulit lembut, tambahkan ¼ hingga ½ cangkir madu di air mandi Anda
  4. Scrub Madu: Campurkan 1 sendok teh madu dengan seikit tepung almond ke telapak tangan Anda. Gosokan perlahan ke wajah sebagai scrub wajah. Lalu basuh wajah Anda dengan air hangat untuk mengangkat madu.
  5. Manfaat madu untuk Pembersih Wajah Setiap Hari: Campurkan 1 sendok makan madu dengan sedikit susu bubuk di telapak tangan. Oleskan di wajah untuk membersihkan semua kotoran dan make-up, dan lalu basuh hingga bersih dengan air hangat.
  6. Rambut Berkilau: Untuk membuat rambut Anda berkilau, campurkan 1 sendok makan madu, perasan satu jeruk nipis, dan sedikit air hangat. Bilas rambut Anda dengan shampo seperti biasa dan lalu tuangkan campuran tadi pada rambut. Keringkan rambut dengan cara biasa.
  7. Conditioner Rambut: Untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala, campurkan ½ cangkir madu dan satu sendok malan minyak zaitun. Oleskan merata ke rambut dan kulit kepala, lalu ambil penutup rambut dan biarkan selama 30 menit dalam keadaan tertutup. Setelah 30 menit, keramasi dengan shampo dan bilas rambut Anda seperti biasa.
  8. Manfaat Madu sebagai Toner Kulit: Untuk mengencangkan, melembutkan dan melembabkan kulit, campurkan 1 buah kulit jeruk ditambah satu sendok makan madu dalam blender hingga halus. Gosokan perlahan campuran madu tadi ke wajah dan biarkan selama 15 menit. Lalu basuh wajah Anda dengan air hangat untuk membersihkan campuran tadi.
  9. Jika Anda mau sedikit repot, dengan tips yang kami berikan di atas Anda dapat menciptakan produk-produk bak spa di rumah. Madu memang produk yang paling luar biasa untuk kecantikan dimana didalamnya terkandung enzyme bermanfaat, vitamin dan mineral. Tapi, sebelum Anda melakukan eksperimen, sebaiknya pastikan produk madu yang Anda beli 100% murni. Manfaat madu memang sangat baik untuk kecantikan dan kesehatan
Jelaslah bahwa madu, yang diproduksi jauh melebihi jumlah kebutuhan lebah, dibuat untuk kepentingan manusia. Dan telah jelas pula bahwa lebah tidak dapat melakukan tugas-tugas yang sedemikian sulit “dengan sendirinya”.

Cara membuat Blog terbaru

Cara Membuat Blog Terbaru 2013 | Cara Bikin Blogger


Cara membuat blog terbaru 2013, walau aku terhitung blogger baru alias newbie tapi ku coba membuat postingan cara membuat blog yang diharapkan bisa menjadi referensi buatku sendiri ketika ada kawan yang bertanya "bagaimana cara buat blog ?"

Kenapa jadi ingin membuat blog, apa keuntungannya ?
Keuntungan ngeblog itu banyak banget bisa menjadi sarana silaturahmi, cari informasi, belajar bahkan jadi sebuah hobby yang menghasilkan, cerita penghasilan dari ngeblog bisa dilihat di Penghasilan Ngeblog .

Berikut ini kumpulan cara membuat blog Gratis . Cocok untuk pemula sepertiku yang masih menggunakan serba gratis di blognya. Bila sudah lumayan expert nanti bisa saja beralih ke CMS lain yang dinilai lebih pro, tapi menurutku sama saja kok cara bikin bloggratis maupun berbayar. 

Pada awalnya di postingan ini hanya ada cara buat blog  di Blogger.com (blogspot) cara membuat blog di cms lain seperti blogdetik,wordpress.com, dag dig dug, kompaisana dan lain-lain menyusul postingannya pada lain waktu. 

Bukan hanya cara membuat blogger standard yang akan kupaparkan di sini tapi juga ada sedikit tips gaptek dariku  seputar blogspot yang  bisa membuat blog yang dibuat sudah siap tempur di dunia blog Indonesia. Posting ini akan ku edit secara berkala.

Cara Membuat Blog di Blogspot (Blogger.com) GRATIS

Blogger.com platform blog yang jadi salah satu blog pilihan blogger Indonesia terutama buat yang baru belajar sepertiku. Walau sebagian blogger pro mencibir blogspot dan selalu membanding bandingkan dengan Wordpress.org blogspot selalu yang utama dihatiku karena dia gratis dan sudah support beragam script dan bisa memasang iklan.

Langsung saja ini langkah demi langkah cara membuat blogger di Blogspot terbaru :

1. Membuat Email di Gmail.com

Blogger.com sudah di akusisi oleh Google jadi langkah pertama dalam membuat blog di blogspot ialah kita wajib untuk memiliki akun GMAIL sebagai  email yang digunakan untu daftar di blogger.com. Walaupun sebenarnya bisa menggunakan email lain tapi percaya deh mending make GMAIL dari awal.

Cara Membuat Email di Gmail
Daftar GMAIL gratis buka www.accounts.google.com lalu klik di pojok kanan atas Create An Account atau Buat Akun bottom yang berwarna merah
membuat akun di Gmail.com

Tinggal isi data data di akun gmail yang akan dibuat seperti nama, tempat tanggal lahir , password dan lain-lain.
Biasanya dalam membuat email di GMAIL kita perlu verifikasi lewat nomor handphone jadi usahakan masukan nomor handphone yang bisa dikirimin sms dari Google untuk verifikasi.
Setelah email di Gmail dibuat baru kita bisa melanjutkan ke step 2 membuat blog.

2. Daftar di Blogger.com
Setelah membuat email di GMAIL sekarang saatnya daftar di www.Blogger.com    
buka www.blogger.com lalu masukkan pasword anda di sandi email
Klik bottom yag dilingkarin Lanjut Keblogger seperti pada gambar dibawah ini
Klik Buat Blog/Create Blog 
1. Klik blog baru
2. Isi judul blog anda
3. isikan alam/domain blog anda
4. pilih themes/tema blog yang anda sukai
5. Klik Buat Blog
Pilih Judul dan Alamat blog.

Judul digunakan sebagai penama blog, misal untuk blog ini dulu kuberi judul Blognya Ayead Tergaptek
Alamat merupakan url alamat blog yang diinginkan misal alamat rhiinie.blogspot.com
Saran Bang Bolon : dalam memilih judul dan nama blog jangan pilih yang aneh atau susah dieja maupun menggunakan simbol yang aneh-aneh. Pilih yang mudah diingat orang lain dan tidak membingungkan.

Memilih Template Blog
Ada berbagai template bawaan dari blogger yang tersedia sobat bisa memilih terserah sesuai dengan yang disuka lalu klik 'Buat Blog'


Saran Bang Bolon
 : Dalam memilih template blog awal, aku lebih suka dengan template 'AWESOME' karena lebih terlihat simpel tanpa banyak background gambar. Template yang namanya 'Simple' justru sebenarnya tidak simpel seperti namanya karena menggunakan background dalam bentuk gambar sehingga berat untuk dibuka.

4. Blog Sudah Jadi
Selamat ! sampai disini blog sudah berhasil dibuat, namun masih kosong. Setelah ini akan ada beberapa hal yang perlu di setting sebelum melakukan posting.


Untuk melihat blog yang baru dibuat bisa langsung mencoba dengan langsung mengetikan alamat blog yang baru dibuat tadi di browser contoh : rhiinie.blogspot.com

Sekian postingan dari Blog Bang Bolon semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian.
Horas...!


Sumber : http://b-bolon.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-blog-terbaru-2013-cara.html#ixzz2TSrGB9Lv

Tips Belajar yang efektif dan efisien

Cara Efektif dan Efisien dalam Belajar



Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik. Ada beberapa cara atau tips dalam berlajar denggan baik, seperti dilansir organisasi.org.
Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :

1. Belajar Kelompok
Merupakan cara belajar yang menyenangkan karena Anda ditemani oleh teman-teman dan biasanya lebih santai dalam belajarnya. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian terpenting dalam suatu pembelajaran adalah mencatat semua ajaran yang diberikan bapak atau ibu guru, dan dapat dilakukan dibuku kecil atau notebook. Tapi perlu diingat bahan catatan tadi jangan dijadikan media untuk mencontek dalam ujian.

3. Disiplin Dalam Belajar
Kedisiplinan memang perlu diterapkan dalam belajar, seperti disiplin waktu dan disiplin dalam berkonsentrasi pada pelajaran. Dengan adaya sifat disiplin dalam diri Anda, dapat dipastikan pelajaran yang Anda lakukan dapat efektif dan efisien.

4. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Ada pepatah Malu bertanya sesat di jalan, ternyata pepatah ini benar, terlebih jika dalam pelajaran. Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. 

 5. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti.
Jika Anda sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

6. Hindari Belajar Berlebihan
Ternyata sesuatu yang berlebihan tidaklah bagus, begitu juga dalam belajar, seperti jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan.Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
7. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian, karena dengan mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya

Makalah pendekatan gestalt dalam BK

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
      Sebagai suatu kegiatan profesional dan ilmiah, pelaksanaan konseling bertitik tolak dari teori-teori yang dijadikan sebagai acuannya. Teori diartikan sebagai prinsip-prinsip yang dapat diuji sehingga dapat dijadikan sebagai kerangka untuk melaksanakan penelitian dan pada umumnya diartikan sebagai suatu pernyataan prinsip-prinsip umum yang didukung oleh data untuk menjelaskan suatu fenomena.
      Teori yang baik mempunyai kriteria sebagai berikut: jelas, komprehensif, parsiminous atau dapat menjelaskan data secara sederhana dan jelas, dan dapat menurunkan penelitian yang bermanfaat. Adapun fungsi teori antara lain: memberikan kerangka kerja bagi informasi yang spesifik, menjadikan hal-hal yang bersifat kompleks menjadi sederhana, menyusun pengalaman-pengalaman sebelumnya, mensistematikkan penemuan-penemuan, melahirkan hipotesis-hipotesis, membuat prediksi, dan memberi penjelasan.
      Lahirnya suatu teori mempunyai kaitan dasar pribadi, sosiologis, dan filosofis. Suatu teori mencerminkan kepribadian pembuatnya, sebagai suatu hasil proses waktu, kondisi kekuatan sosial dan budaya dan filsafat yang dianut pembuatnya. Teori-teori konseling muncul bersamaan dengan munculnya konseling itu sendiri sejak permulaan abad 20. Sebagaimana dikatakan di atas, pemunculan suatu teori berkaitan dengan pribadi pembuatnya, waktu dan tempat, kondisi sosial budaya dan filsafat. Demikian pula pemuculan teori-teori konseling mempunyai karakteristik seperti tersebut di atas.

2. Rumusan Masalah
1. Macam – macam teori – teori dalam Bimbingan Konseling
2. Bagaimana Bimbingan Konseling dalam perspektif islam
BAB II
PEMBAHASAN
1. Macam – macam teori BK
    A. Teori  Gestalt
    1. Pandangan Tentang Sifat Manusia
     Pandangan Gestalt tentang manusia berakar pada filsafat eksistensial dan fenomenologi. Ia menekankan konsep-konsep seperti perluasan kesadaran, penerimaan tanggung jawab pribadi, kesatuan pribadi, dan mengalami cara-cara yang menghambat kesadaran. Terapi di arahkan bukan pada analisis, melainkan pada integrasi yang berjalan selangkah demi selangkah dalam terapi sampai klien menjadi cukup kuat untuk menunjang pertumbuhan pribadinya sendiri.
     Gestalt  memandang manusia dalam keterlibatannya untuk mencapai keseimbangan, bilamana kehidupannya terganggu oleh kebutuhan dunia, gangguan ini akan menimbulkan ketegangan dan diperlukan keseimbangan untuk mengurangi dan menghilangkan ketegangan tersebut. Dalam keadaan sehat seseorang akan mampu menerima dan bereaksi terhadap keadaan dunia. Tetapi kalau keadaannya menjadi tidak seimbang, maka akan timbul ketakutan dan menghindar untuk mengetahui / menyadari. Jadi aktivitas yang menandai ciri-ciri seimbang dan sehat tidak ada maka perlu penyadaran ulang agar keseimbangan tercapai. Untuk itu diperlukan teknik agar seseorang membukakan diri secara langsung terhadap pengalaman yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan tindakan sekarang ini.
      Pandangan teori dan terapi Gestalt terhadap manusia, sama halnya dengan pandangan eksistensialistik-humanistik, ialah positif bahwa manusia memiliki kemampuan untuk menjadi sesuatu dan manusia adalah makhluk yang mampu mengurus diri sendiri. Manusia dilihat sebagai keseluruhan.
Di dalam rangka terapi Gestalt, pandangan terhadap manusia, menurut Passans (1975) adalah sebagai berikut :
  1. Manusia adalah keseluruhan dari komposisi bagian-bagian yang saling berhubungan.
  2. Manusia adalah bagian dari lingkungannya sendiri.
  3. Manusia memilih bagaimana ia memberi respons terhadap rangsangan, dalam hal ini manusia adalah aktor.
  4. Manusia memiliki kemampuan untuk menyadari sepenuhnya terhadap semua penginderaan, pikiran, emosi, dan pengamatan.
  5. Manusia mampu melakukan pilihan karena adanya kemampuan menyadari ini.
  6. Manusia tidak bisa mengalami dirinya sendiri, terhadap hal yang sudah lampau atau hal yang akan datang, ia hanya dapat mengalami dirinya sendiri sekarang.
  7. Manusia menjadi baik / buruk bukan dari dasarnya.
     2. Saat Sekarang
     Bagi Gestalt  tidak ada yang ada kecuali sekarang, karena masa lampau telah pergi dan masa depan belum datang, maka saat sekaranglah yang penting. Salah satu sumbangan utama dari terapi Gestalt adalah penekanannya pada disini dan sekarang ( Here and Now). Dalam pendekatan ini, kecemasan dipandang sebagai kesenjangan antara saat sekarang dan kemudian (Now and Then). Kecemasan timbul karena individu menyimpang dari saat sekarang (now) dan disibukkan oleh pemikiran-pemikiran tentang masa datang. Kesibukan ini menimbulkan gambaran tingkat ketakutan atas berbagai hal buruk yang akan terjadi. Kesadaran bahwa kecemasan hanya merupakan suatu ketidak senangan dan bukan suatu kencana, merupakan awal dari penyadaran akan dirinya. Penyadaran adalah suatu bentuk pengalaman, penyadaran yang berlangsung terus-menerus dan tidak terputus akan mencapai pemahaman.
Ada beberapa ciri-ciri penyadaran, yakni :
  1. Penyadaran akan efektif jika didasarkan pada dan didorong untuk kebutuhan sekarang yang dominan pada seseorang.
  2. Penyadaran tidak lengkap tanpa mengetahui langsung keadaan sebenarnya
  3. Penyadaran selalu berada disini dan sekarang serta selalu berubah. Kejadian yang telah lewat sekarang muncul sebagai ingatan, yang akan datang tidak ada kecuali sekarang sebagai khayalan / harapan. Jadi penyadaran di artikan sebagai pemahaman terhadap apa yang dilakukan sekarang, pada situasi yang ada sekarang.
          3. Urusan Yang Tidak Selesai
           Dalam pendekatan Gestalt terhadap konsep tentang urusan yang tak selesai, yakni mencakup perasaan yang tidak terungkap seperti dendam, kemarahan, kebencian, sakit hati, kecemasan, kedudukan, rasa berdosa, rasa di abaikan. Meskipun tidak bisa di ungkapkan, perasaa-perasaan itu di asosiasikan dengan ingatan-ingatan dan fantasi-fantasi tertentu. Karena tidak terungkapkan di dalam kesadaran perasaan-perasaan itu tetap tinggal pada latar belakang dan dibawa pada kehidupan sekarang dengan cara-cara yang menghambat hubungan yang efektif dengan dirinya sendiri dan orang lain. Urusan yang tak selesai itu akan sampai ia menghadapi dan menangani perasaan-perasaan yang tak terungkap itu.
4. Asumsi Tingkah Laku Bermasalah
Individu bermasalah karena terjadi pertentangan top dog dan keberadaan under dog. Top dog adalah kekuatan yang mengharuskan, menuntut, mengancam. Under dog adalah keadaan membela diri, tidak berdaya, lemah, ingin dimaklumi. Perkembangan yang terganggu adalah tidak terjadi keseimbangan antara apa-apa yang harus dan apa-apa yang diinginkan.
Ciri-ciri tingkah laku bermasalah pada individu meliputi :
  1. Terjadi pertentangan antara keberadaan sosial dan biologis.
  2. Ketidak mampuan individu mengintegrasikan pikiran, perasaan, dan tingkah lakunya.
  3. Melarikan diri dari kenyataan.
  4. Menolak hubungan dengan lingkungan.
  5. Memelihara unfished bussiness.
5. Tujuan Konseling
Tujuan utama konseling Gestalt adalah membantu klien agar berani menghadapi berbagai macam tantangan maupun kenyataan yang harus dihadapi. Tujuan ini mengandung makna bahwa klien haruslah dapat berubah dari ketergantungan terhadap lingkungan / orang lain menjadi percaya diri, dapat berbuat lebih banyak untuk meningkatkan kebermaknaan hidupnya.
Individu yang bermasalah pada umumnya belum memanfaatkan potensinya secara penuh, melainkan baru memanfaatkan sebagian dari potensinya yang dimiliki, melalui konselor, membantu klien agar potensi yang baru dimanfaatkan sebagian ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan secara optimal.
Secara lebih spesifik tujuan konseling Gestalt adalah sebagai berikut:
a.       Membantu klien agar dapat memperoleh kesadaran pribadi, memahami kenyataan atau realitas, serta mendapatkan insight secara penuh.
b.      Membantu klien menuju pencapaian integritas kepribadiannya.
c.       Mengentaskan klien dari kondisinya yang tergantung pada pertimbangan orang lain dan mengatur diri sendiri.
d.      Meningkatkan kesadaran individual agar klien dapat bertingkah laku menurut prinsip-prinsip Gestalt, semua situasi bermasalah (unfished bussines) yang muncul dan selalu akan muncul dapat diatasi dengan baik.
6.      Deskripsi Fase-Fase Konseling
a.      Fase Pertama
Konselor mengembangkan pertemuan konseling, agar tercapai situasi yang memungkinkan perubahan-perubahan yang diharapkan pada klien. Pola hubungan yang diciptakan untuk setiap klien berbeda, karena masing-masing klien mempunyai keunikan sebagai individu serta memiliki kebutuhan yang bergantung kepada masalah yang harus dipecahkan.
b.      Fase Kedua
Konselor berusaha menyakinkan dan mengkondisikan klien untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan sesuai dengan kondisi klien. Ada dua hal yang dilakukan konselor dalam fase ini, yaitu :
1.      Membangkitkan motivasi klien, dalam hal ini klien diberi kesempatan untuk menyadari ketidak senangannya / ketidak puasannya. Makin tinggi kesadaran klien terhadap ketidakpuasannya semakin besar motivasi untuk mencapai perubahan dirinya, sehingga semakin tinggi pula keinginannyauntuk bekerja sama dengan konselor.
  1. Membangkitkan dan mengembangkan otonomi klien dan menekankan kepada klien bahwa klien boleh menolak saran-saran konselor asal dapat mengemukakan alasan-alasannya secara bertanggung jawab.
c.  Fase Ketiga
Konselor mendorong klien untuk mengatakan perasaan-perasaannya pada saat ini, klien diberi kesempatan untuk mengalami kembali segala perasaan dan perbuatan pada masa lalu, dalam situasi disini dan saat ini.
d. Fase Keempat
            Setelah klien memperoleh pemahaman dan penyadaran tentang pikiran, perasaan, dan tingkah lakunya, konselor mengantarkan klien memasuki fase akhir konseling. Pada fase ini klien menunjukkan gejala-gejala yang mengindikasikan integritas kepribadiannya sebagai individu yang unik dan manusiawi. Klien telah memiliki kepercayaan pada potensinya, menyadari keadaan dirinya pada saat sekarang, sadar dan bertanggung jawab atas sifat otonominya, perasaan-perasaannya, pikiran-pikirannya dan tingkah lakunya.
           Dalam situasi ini klien sadar dan bertanggung jawab memutuskan untuk melepaskan diri dari konselor, dan siap untuk mengembangkan potensi dirinya.
     7 . Teknik Konseling
      Hubungan personal antara konselor dengan klien merupakan inti yang perlu diciptakan dan dikembangkan dalam proses konseling. Dalam kaitan itu, teknik-teknik yang dilaksanakan selama proses konseling berlangsung adalah merupakan alat yang penting untuk membantu klien memperoleh kesadaran secara penuh.
     B. Teori Behavioristik
      Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respons. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu apabila ia mampu menunjukkan perubahan tingkah laku. Dengan kata lain,belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respons.
Menurut teori ini yang terpenting adalah masuk atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau output yang berupa respons. Sedangkan apa yang terjadi di antara stimulus dan respons dianggap tidak penting diperhatikan karena tidak bisa diamati.
Faktor lain yang juga dianggap penting oleh aliran behavioristik adalah faktor penguatan (reinforcement) penguatan adalah apa saja yang dapat memperkuat timbulnya respons. Bila penguatan ditambahkan (positive reinforcement) maka respons akan semakin kuat. Begitu juga bila penguatan dikurangi (negative reinforcement) respons pun akan tetap dikuatkan.
·         Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar
      Teori behavioristik sering kali tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang kompleks, sebab banyak variabel atau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan/atau belajar yang tidak dapat menjadi sekedar hubungan stimulus dan respons. Teori ini tidak mampu menjelaskan alasan-alasan yang mengacaukan hubungan stimulus dan respons ini dan tidak dapat menjawab yang menyebabkan terjadinya penyimpangan antara stimulus yang diberikan dengan responsnya. Namun, kelebihan dari teori ini cendrung mengarahkan siswa untuk berpikir linier, konvergen, tidak kreatif, dan tidak produktif. Pandangan teori bahwa belajar merupakan proses pembentukan atau snapping, yaitu membawa siswa menuju atau mencapai target tertentu, sehingga menjadikan peserta didik untuk tidak bebas berkreasi dan berimajinasi.
       Aplikasi teori ini dalam pembelajaran, bahwa kegiatan belajar ditekankan sebagai aktivitas “mimetic” yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari. Penyajian materi pelajaran mengikuti urutan dari bagian-bagian ke keseluruhan. Pembelajaran dan evaluasi menekankan pada hasil, dan evaluasi menuntut satu jawaban benar. Jawaban benar menunjukkan bahwa siswa telah menyelesaikan tugas belajarnya.
 C. Teori Yang Berpusat Pada Klien Dalam Pelaksanaan BK
       1. Konsep pokok
Menurut Rogers, konstruk inti konseling berpusat pada klien adalah konsep tentang diri dan konsep menjadi diri atau perwujudan diri. Dikatakan bahwa konsep diri atau struktur diri dapat dipandang sebagai konfigurasi konsepsi yang terorganisasikan tentang diri yang membawa kesadaran.
Teori kepribadian Rogers yang disebut sebagai “the self theory”  yaitu:
  1. Tiap individu berada di dalam dunia pengalaman yang terus menerus berubah, dan dirinya menjadi pusat.
  2. Individu mereaksi terhadap lingkungannya sesuai dengan apa yang dialami dan ditanggapinya.
  3. Individu memiliki satu kecendrungan atau dorongan utama yang selalu diperjuangkannya, yaitu mengaktualisasikan, mempertahankan, dan memperluas pengalamannya.
  4. Individu mereaksi terhadap gejala kehidupan dengan cara keseluruhan yang teratur.
  5. Tingkah laku atau tindakan itu pada dasarnya adalah suatu usaha mahluk hidup yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan yang dialami dan dirasakan.
  6. Emosi yang menyertai tindakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, sesungguhnya merupakan suatu yang memperkuat usaha individu mencari sesuatu ataupun memuaskan kebutuhannya untuk memelihara dan mengembangkan dirinya.
  7. Cara yang terbaik untuk memahami tingkah laku seseorang ialah dengan jalan memandang dari segi pandangan individu-individu itu sendiri.
          2. Proses Konseling
Pendekatan yang berpusat pada klien menggunakan sedikit tekhnik, akan tetapi menekankan sikap konselor. Tehknik dasar adalah mencakup, mendengar, dan menyimak secara aktif, refleksi, klariflkasi, “being here” bagi klien. Konseling berpusat pada klien tidak menggunakan tes diagnostik, interpretasi, studi kasus, dan kuesioner untuk memperoleh informasi. Tekhnik-tekhnik itu dilaksanakan dengan jalan wawancara, terapi permainan, dan terapi kelompok, baik langsung atau tidak langsung. Keberhasilan terapi tergantung kepada faktor-faktor tingkat gangguan psikis, struktur biologis klien, lingkungan hidup klien, dan ikatan emosional.
        3. Kritik dan Kontribusi
Beberapa kritik terhadap konseling berpusat pada klien antara lain:
  1. Terlalu menekankan pada aspek afektif, emosional, perasan sebagai penutup perilaku, tetapi melupakan faktor intelektif, kognitif, dan rasional.
  2. Penggunaan informasi untuk membantu klien, tidak sesuai dengan teori.
  3. Tujuan untuk setiap klien, yaitu untuk memaksimalkan diri, dirasa terlalu luas, umum, dan longgar sehingga sulit untuk menilai setiap individu.
  4. Tujuan ditetapkan oleh klien, tetapi tujuan konseling kadang-kadang dibuat tergantung lokasi letak konselor dan klien.
  5. Meskipun terbukti bahwa konseling “ client-centered” diakui afektif, tapi bukti-bukti tidak cukup sistematik tidak lengkap. Terutama yang berkaitan dengan klien yang kecil tanggung jawabnya.
  6. Sulit bagi konselor untuk benar-benar bersifat  netral dalam situasi hubungan interpersonal.
Beberapa kontribusi yang diberikan antara lain dalam:
  1. Pemusatan pada klien dan bukan konselor dalam konseling.
  2. Indentifikasi dan penekanan hubungan konseling sebagai wahana utama dalam mengubah kepribadian.
  3. Lebih menekankan pada sikap konselor daripada tehknik.
  4. Memberikan kemungkinan untuk melakukan penelitian dan penemuan kuantitatif.
  5. Penekanan emosi, perasaan, dan afektif dalam konseling.
          C. Teori Psikoanalisis dalam penerapan BK
Psikoalisis merupakan metode penyembuhan yang lebih bersifat psikologi dengan cara- cara fisik. Tokoh utama dan pendiri teori ini adalah stemund freud, ia adalah orang yang telah mengemukakan konsep ketidaksadaran dalam kepribadian.
Teori kepribadian menurut Freud, menyangkut 4 hal, yaitu:
  1. struktur kepribadian
  2. dinamika kepribadian
  3. perkembangan kepribadian
  4. gangguan jiwa
1. struktur kepribadian
menurut freud, kepribadian terdiri dari 3 sistem, yaitu id, ego, super ego. Id adalah aspek biologis yang merupakan  system kepribadian yang asli. Id berfungsi menghindari diri dari ketidaksenangan dan mencari atau menjadikan kesenangan atau kepuasan.
Ada 2 cara id menghilangkan rasa tidak enak atau mencari kepuasan tersebut, yaitu:
  1. Dengan refleks atau reaksi- reaksi otomatis seperti bersin, mengedipkan mata, dll.
  2. dengan proses primer, misalnya pada waktu lapar maka id membayangkan ada makanan yang lezat.
Ego adalah  aspek psikologis yang timbul karena kebutuhan organisme untuk berhubungan dengan dunia kenyataan.
Perbedaan ego dan id adalah kalau id mengenal bayangan subyektif  sedangkan ego dapat membedakan sesuatu yang hanya ada dalam subyektif dan sesuatu yang ada dalam dunia objektif.
Super ego merupakan aspek sosiologis yang mencerminkan nilai- nilai tradisional serta cita- cita masyarakat yang ada dalam kepribadian individu.
Fungsi super ego dalam hubungannya dengan id, dan ego adalah:
  1. merintangi impuls- impuls id, terutama impuls seksual dan agresif yang peryataannya sangat dipengaruhi oleh mastarakat.
  2. mendorong ego untuk lebih mengejar hal- hal yang moralitas daripada realitas.
  3. mengejar kesempurnaan.
2. Dinamika Kepribadian
Dinamika kepribadian terdiri dari cara bagaimana energi psikis itu didistribusikan serta digunakan oleh Id, Ego, Super Ego.
Freud berpendapat, bahwa energi psikis dapat dipindahkan dari energi fisiologis dan sebaliknya. Jembatan antara energi tubuh dengan kepribadian ialah id dan insting.
Ada 3 istilah yang banyak persamaannya, yaitu insting, keinginan dan kebutuhan. Insting adalah sumber perangsang somatic dalam yang dibawa sejak lahir.
Insting mempunyai 4 sifat yaitu:
  1. sumber, yaitu kondisi jasmaniah.
  2. Tujuan, tujuan insting ialah menghilangkan rangsangan kejasmanian, sehingga ketidakkenaan yang timbul karena adanya tegangan yang disebabkan oleh meningkatnya energi dapat di tiadakan. Misalnya, tujuan insting lapar ialah menghilangkannya dengan cara makan.
  3. Objek insting objeknya adalah segala aktivitas yang mengantarai keinginan dan terpenuhinya keinginan tersebut.
3. perkembangan kepribadian
kepribadian menurut Freud mulai terbentuk pada tahun- tahun pertama di masa kanak- kanak. Kepribadian berkembang sehubungan dengan 4 macam pokok sebagai sumber ketegangan, yaitu: [1] proses pertumbuhan psikologi [2] frustasi [3] konflik [4] ancaman.
Sebagai akibat adanya tantangan dari ke-4 hal tersebut, individu berusaha untuk menemukan atas belajar cara- cara baru dalam meredakan ketegangan inilah yang disebut perkembangan kepribadian.
      4. Gangguan Jiwa
Psikoanalisis membedakan 2 macam gejala gangguan jiwa, yaitu:
  1. psikoneorose dan psikose. Psikoneorose disebabkan oleh kegagalan ego untuk mengontrol dorongan id, karena ego tidak berhasil memperoleh kesepakatan. Psikoneorose dikelompokkan menjadi 3 yaitu histeri, psikastenia, reaksi kecemasan.
  2. Psikose dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu psikos fungisional terdiri dari 3 jenis yaitu manic – defressive, paranoia, shizopherenia, psikos organic terdiri dari implutional melanchcholia, senile.
2. Bimbingan Konseling dalam Perspektif Islam
      Berbicara tentang agama terhadap kehidupan manusia memang cukup menarik, khususnya Agama Islam. Hal ini tidak terlepas dari tugas para Nabi yang membimbing dan mengarahkan manusia kearah kebaikan yang hakiki dan juga para Nabi sebagai figure konselor yang sangat mumpuni dalam memecahkan permasalahan (problem solving) yang berkaitan dengan jiwa manusia, agar manusia keluar dari tipu daya syaiton.
     Dengan kata lain manusia diharapkan saling memberi bimbingan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas manusia itu sendiri, sekaligus memberi konseling agar tetap sabar dan tawakal dalam menghadapi perjalanan kehidupan yang sebenarnya.
“Berkata orang-orang tiada beriman:”Mengapa tiada diturunkan kepadanya (Muhammad) sebuah mukjizat dari Tuhannya?”
Jawablah :”Allah membiarkan sesat siapa yang Ia kehendaki, dan membimbing orang yang bertobat kepada-Nya.” (Ar-Ra’d :27)
     Dari ayat-ayat tersebut dapat dipahami bahwa ada jiwa yang  menjadi fasik dan adapula jiwa yang menjadi takwa, tergantung kepada manusia yang memilikinya. Ayat ini menunjukan agar manusia  selalu mendidik diri sendiri maupun orang lain, dengan kata lain membimbing kearah mana seseorang itu akan menjadi, baik atau buruk. Proses pendidikan dan pengajaran agama tersebut dapat dikatakan sebagai “bimbingan” dalam bahasa psikologi. Nabi Muhammad SAW, menyuruh manusia muslim untuk menyebarkan atau menyampaikan ajaran Agama Islam yang diketahuinya, walaupun satu ayat saja yang dipahaminya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nasihat agama itu ibarat bimbingan (guidance) dalam pandangan psikologi.
      Dalam hal ini Islam memberi perhatian pada proses bimbingan,. Allah menunjukan adanya bimbingan, nasihat atau petunjuk bagi manusia yang beriman dalam melakukan perbuatan terpuji, seperti yang tertuang pada ayat-ayat berikut :
“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam keadaan sebaik-baiknya, kemudian kami kembalikan dia ketempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh, maka bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya” (At-Tiin :4-5)
Ada beberapa ayat yang lebih khusus menerangkan tugas seseorang dalam pembinaan agama bagi keluarganya.
“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat” (As-Syu’ara:214)
Sedangkan pada beberapa Hadits yang berkaitan dengan arah perkembangan anak diantaranya :
“Tiap-tiap anak itu dilahirkan dalam keadaan suci. Maka kedua orang tuanya yang menjadikannya beragama Yahudi, Nasrani atau Majusi” (HR Baihaqi)
“Seseorang supaya mendidik budi pekerti yang baik atas anaknya. Hal itu lebih baik daripada bersedekah satu sha” (HR At Turmudzi)
Selanjutnya yang berkaitan dengan perkembangan konseling, khusus konseling sekolah adalah adanya kebutuhan nyata dan kebutuhan potensial para siswa  pada beberapa jenjang pendidikan, yaitu meliputi beberapa tipe konseling berikut ini :
  1. Konseling krisis, dalam menghadapi saat-saat krisis yang dapat terjadi misalnya akibat kegagalan sekolah, kegagalan pergaulan atau pacaran, dan penyalahgunaan zat adiktif.
  2. Konseling fasilitatif, dalam menghadapi kesulitan  dan kemungkinan kesulitan pemahaman diri dan lingkungan untuk arah diri dan pengambilan keputusan dalam karir, akademik, dan pergaulan social.
  3. Konseling preventif, dalam mencegah sedapat mungkin kesulitan yang dapat dihadapi  dalam pergaulan atau sexual, pilihan karir, dan sebagainya.
  4. Konseling developmental, dalam menopang kelancaran perkembangan individual siswa seperti pengembangan kemandirian, percaya diri, citra diri, perkembangan karir dan perkembangan akademik.
      Dengan demikian, kebutuhan akan hubungan bantuan (helping relationship), terutama konseling, pada dasarnya timbul dari diri dan luar individu yang melahirkan seperangkat pertanyaan mengenai apakah yang harus diperbuat individu.
      Dalam konsep Islam, pengembangan diri merupakan sikap dan perilaku yang sangat disitimewakan. Manusia yang mampu mengoptimalkan potensi dirinya, sehingga menjadi pakar dalam disiplin ilmu pengetahuan dijadikan kedudukan yang mulia disisi Allah SWT.
“…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS Al-Mujadalah 58:11)
BAB III
PENUTUP
3.1 .Kesimpulan
1. Macam – macam teori – teori dalam Bimbingan Konseling
    1. Terapi Gestalt
    2. Teori Behavioristik
    3. Teori Yang Berpusat Pada Klien Dalam Pelaksanaan BK
    4. Teori Psikoanalisis dalam penerapan BK
2. Bagaimana Bimbingan Konseling dalam perspektif islam
Dalam konsep Islam, pengembangan diri merupakan sikap dan perilaku yang sangat disitimewakan. Manusia yang mampu mengoptimalkan potensi dirinya, sehingga menjadi pakar dalam disiplin ilmu pengetahuan dijadikan kedudukan yang mulia disisi Allah SWT.
“…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS Al-Mujadalah 58:11)
Daftar Pustaka
Agustian, Ary Ginanjar. 2001. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual– ESQ.Jakarta : Penerbit Arga.
Daradjat, Zakiah. 2001. Kesehatan Mental. Jakarta : Toko Gunung Agung.
Daradjat, Zakiah. 2002. Psikoterapi Islami. Jakarta : Bulan Bintang.
Hartati, Netty.dkk. 2003. Islam dan Psikologi. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Mappiare AT., Andi. 2002. Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Nasir, Sahilun A. 2002. Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problema Remaja. Jakarta : Kalam Mulia.
Saleh, Abdul Rahman; Wahab , Muhbib Abdul. 2004. Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam. Jakarta : Kencana.